Selamat Bergabung

Klik disini untuk menerima update terbaru dari kami. GRATIS!

Selasa, 05 Juni 2012

Tips Untuk Seks Anal

   Sewaktu kanak kanak, kita sering diberi tahu bahwa Anus adalah bagian tubuh yang kotor.Banyak orang yang pernah mencoba Seks-Anal, ternyata merasa kesakitan dan kemudian tidak mau lagi mengulanginya, atau terpaksa menahan penderitaan cuma untuk menyenangkan pasangannya saja.
    Jarang ada yang bilang bahwa Seks-Anal sebenarnya sesuatu yang istimewa. Tidak ada yang memberitahu kita bahwa setelah Alat Kelamin, justru Anus yang memiliki konsentrasi syaraf syaraf terbanyak didalam tubuh manusia.   Tidak ada yang memberitahu kita bagaimana melakukannya dengan benar. 
    Seks-Anal bisa terasa enak secara fisik.  Anus merupakan organ tubuh yang sangat sensitif, sehingga  sangat mudah merasakan kenikmatan hanya dengan perangsangan yang ringan.  Banyak pria yang menikmati Prostatnya diraba dari dalam Anus, bahkan beberapa Pria langsung bisa mencapai orgasme hanya dengan penetrasi Penis Pria kedalam Anus.
  
    Banyak yang beranggapan bahwa kesediaan seseorang menerima Seks-Anal merupakan “sikap takluk”.Jawaban yang cukup tepat pada mereka adalah: “Bila anda menikmati peran sebagai pihak yang ditaklukkan, yaa teruskan saja!”.Tapi anda juga tidak perlu berpura pura menikmati peran sebagai pihak yang dikalahkan bila anda tidak menghendakinya. 
    Yang lain menganggap Seks-Anal seperti kodratnya pihak wanita.  Mereka langsung men-cap seseorang yang mau menerima benda berbentuk penis kedalam tubuh, dianggap berperilaku seperti wanita.  Ada yang  tidak setuju dengan alasan yang terlampau sederhana begitu, karena ada juga yang menikmati sensasi yang timbul pada saat berperan seperti pihak-wanita pada saat bercinta dengan pasangan )
    Ada juga orang yang menganggap Seks-Anal “kotor”. Seks anal tidak sepenuhnya begitu.  Setelah dicuci bersih (enema), Seks-Anal sama bersihnya seperti seks melalui vagina.  Akan tetapi, kalau anda memang suka menyentuh kotoran yang berada didalam saluran dubur pasangan anda, atau tipe orang yang menyukai seks sebagai sesuatu yang kotor, ya silahkan saja!.  (Tapi jangan lupakan seks-aman dan seks-sehat)Diatas tadi, disampaikan berbagai pendapat, konsep, tuduhan, kekhawatiran yang emosional, semuanya tertuju pada yang topik menyangkut penggunaan Anus sebagai alat-seks/organ kelamin.
    Itu semua dilatar belakangi oleh perbedaan kebudayaan.  Kalau anggapan itu semua justru membuat anda tertarik mencoba Seks Anal dan membantu anda untuk makin menikmatinya, yaa lakukanlah!.   Anda justru seperti membalikkan tuduhan negatif itu menjadi suatu hal untuk menyenangkan diri anda sendiri.Bila pendapat atau tuduhan tuduhan diatas menyebabkan anda berhenti menikmati Seks-Anal, disarankan anda menebak siapa kira kira yang menyebarkan tuduhan seperti diatas (pria straight, kaum wanita atau justru PLU itu sendiri)  
Yang paling penting dalam melakukan anal seks adalah KONDOM. Seperti yang kita tahu, fungsi anus adalah untuk membuang kotoran, jadi disanalah segala macam kuman bersarang.
Tanpa kondom atau jika anda tidak mengganti kondom ketika pasangan anda memindahkan penisnya ke lubang vagina, maka bakteri yang ada di anus akan terbawa dan akan menyebabkan anda terkena PMS atau Penyakit Menular Seksual via anal seks. Anal seks sangat beresiko tinggi dan mungkin lebih tinggi daripada aktivitas seksual biasa bila tidak dilakukan dengan benar.
Sudah mencoba dan anda merasa sakit? Coba komunikasikan hal ini dengan pasangan anda dan mintalah untuk melakukannya sesuai dengan apa yang anda inginkan. Seks haruslah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kedua pasangan, dan bukan menahan rasa sakit. Jika anda masih juga merasa sakit, hentikan kegiatan itu, dan lagi-lagi, bicarakan kepada pasangan anda tentang apa yang anda rasakan.


Anatomy
Supaya lebih mengerti ada apa saja “dibawah sana”, anda sebaiknya mengetahui anatomi tubuh.
 
·        Outer Sphincter
Ini adalah cincin-luar berupa otot dibagian terluar dari saluran dubur.  Kalau anda memasukkan setengah jari tengah/telunjuk kedalam Anus, anda bisa merasakan bagaimana otot “outer sphincter” bisa berubah menjadi lemas.
·         Inner Sphincter
Cincin-dalam dari otot mulut dubur.  Cincin luar dan dalam dari mulut-dubur inilah yang disebut Anus.
·         Rectum
Bila sebuah benda didorong kedalam Anus, maka benda itu akan masuk, tersimpan didalam Rektum.  Jangan khawatir, ukuran didalamnya cukup lega untuk Penis pria berukuran L.
·         Prostate
Cuma ada pada tubuh laki laki. Prostat bisa diraba dengan jari tangan dibagian dalam Anus, dan bisa terasa enak
Minta pasangan anda berbaring terlentang, masukan jari tengah atau telunjuk seluruhnya dengan telapak tangan menghadap keatas.  Lakukan gerakan “memanggil” dengan jari anda didalam Anus, dan ini akan merangsang Prostat pasangan anda.  Prostat tak beda seperti G-spotnya wanita.
·         Pubo-Rectal Sling
Ini adalah “klep” atau pengikat yang menarik Rektum bagian bawah kearah kancing perut.  Inilah organ yang mengontrol gerakan mengejan.  Supaya benda berukuran besar bisa dimasukkan kedalam Rektum, maka otot otot Pubo-Rectal harus dilemaskan agar bentuk Rectum menjadi lurus.
 
·         Sigmoid Colon
Ini adalah otot daro bagian usus besar yang jauh letaknya dan berkelok kearah kiri tubuh.  Secara umum, kita tidak akan memasukkan apa apa sampai sejauh itu.  Dan letaknya tidak akan tercapai walau oleh Penis pria yang panjang


1.      Pelicin
Berbeda dari vagina, Anus dan Rektum tidak memproduksi lendir pelicin sendiri.  Karena itu untuk menikmati sensasi Seks-Anal, kita harus menambahkan pelicin.  Jangan terlalu sedikit, tapi yang banyak!.  Cairan pelicin khusus untuk Vagina tidak akan berguna.
Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa: Terlalu banyak cairan pelicin adalah jumlah yang hampir cukup!.

Pelicin Berbahaya Dasar Minyak      
Rektum adalah organ yang menjadi bersih dengan sendirinya.  Cairan apapun yang kita masukkan, akan keluar lagi pada saatnya nanti.  Karena itu jangan khawatir menggunakan cairan pelicin yang berminyak selama anda tidak memasang kondom pada benda apapun yang anda masukkan.Minyak Mineral atau Minyak-Pelicin, juga Hand-and-Body Lotion yang banyak dijual di Swalayan, bahkan, konon, Minyak Goreng sering juga dipakai oleh pria PLU (People Like Us "orang seperti kita" sebutan akrab untuk gay) dimasa lalu.
    Masalahnya, Pelicin berbahan minyak merusak Latex (karet bahan pembuat kondom).  Jangan pertemukan kondom dengan Pelicin berbahan Minyak.  Saya pernah mendengar bahwa sarung tangan karet dokter sengaja dibuat tebal supaya bertahan terhadap pelicin berbahan minyak sampai pemeriksaan diselesaikan.



Pelicin Berbahan Air
Pelicin berbahan Air tidak bermasalah!.  Ini juga lebih mudah dibersihkan.  Dan sudah banyak produk pelicin berbasis air yang tersedia.  Akan tetapi pelicin yang kental, lengket yang harus anda pilih dan pakai untuk Seks-Anal.  Pelicin encer kurang bagus dan tidak akan bertahan sampai masuk kedalam Rektum.
Biasanya PLU lebih menyukai Pelicin berbasis air dibanding Minyak, yang repot dibersihkan dan berbekas. Pelicin berbahan minyak terlalu lengket dan kurang-gaya!.  Pelicin berbahan air yang terasa basah dan “pas-licinnya” (seperti iklan produk Kopi: “pas susunya”).  Pilihan favorit yang mudah ditemukan adalah KY Jelly, cuma sayang sekarang harganya terlampal mahal.  Tapi Vigel atau Durex Topgel bisa menjadi alternatif yang baik.



Beri Pelicin Dibagian Dalam
Pelicin tidak hanya dibutuhkan sebanyak banyaknya, tapi juga pada tempat yang benar, khususnya yang terbanyak dibagian dalam anus.  Memberi pelicin dengan jari tangan berbalut krim pelicin cuma membantu saat memasukan benda kecil, jari tangan atau penis berukuran standard, tapi tak akan berguna untuk penetrasi (memasukan) benda atau penis berukuran besar (selamat!) sampai masuk jauh kedalam.Bagi yang beruntung (kasihan?) memiliki perangkat penis berukuran besar, saya sarankan anda mencari cara lain untuk “menyuntikkan” pelicin.  Alat suntik khusus yang biasa tersedia dalam paket KY atau untuk keperluan medis akan banyak gunanya.  Pada dasarnya alat ini seperti pipa kecil dengan ujung tumpul yang mudah diselipkan dilengkapi pompa seperti alat suntik.Dorong ujung pipa yang sudah terisi Pelicin kedalam anus dan beritahu pasangan anda bahwa bahwa anda akan menyuntikkan pelicin karena hal ini juga bisa terasa enak oleh dia  :--).  Keuntungan menggunakan pelicin jauh didalam anus adalah seprei dan paha tidak akan terlalu belepotan pelicin yang lengket.  Kekurangannya adalah saat buang air besar karena awalnya terasa seperti terkena diare.
    Jika anda tipe pria “kebal” yang lama mencapai Klimaks, jangan lupa menambahkan Pelicin dari waktu ke waktu untuk kenyamanan pasangan anda.  Anda juga jangan sekali sekali menggunakan spray tahan-lama semacam  Stud atau Long Time G.  Anda egois!, sementara pasangan anda belum tentu mampu mengimbangi permainan dalam jangka waktu yang terlampau lama.  Yang alamiah saja!, itu lebih enak!.
    Satu pesan terakhir mengenai Pelicin. Saat ini mulai dijual Pelicin yang menyesatkan seperti merek Anal Ease, Easy Entry. Tapi ini sebenarnya cuma semacam obat bius penghilang sakit.  Hati hati, Seks Anal harus menyenangkan! Jadi kalau sampai menyakitkan, artinya anda salah melakukannya!.  Pelicin semacan itu berbahaya.  Saya harap suatu hari ada orang yang akan menuntut pembuatnya ke pengadilan dan menarik produknya dari peredaran.  Saya kira mereka justru memperkuat anggapan bahwa Seks-Anal adalah sesuatu yang harus “diderita seseorang demi pasangannya.  BULLSHIT!.

2.      Cara Melakukannya 
    Bahwa permainan Anal dan, terutama, Seks-Anal menyakitkan adalah pendapat yang tersebar luas dan merupakan mitos yang berbahaya.  Padahal sama saja dengan rasa sakit yang kita rasakan dibagian tubuh yang lain, itu sebenarnya pertanda bahwa ada sesuatu yang salah!, jadi begitupula dengan bagian tubuh di seputar daerah Anus..Karena memiliki begitu banyak jaringan syaraf syaraf, Anus bisa membuat kita benar benar menderita bila kita salah memperlakukannya.  Tapi juga bisa jadi sumber kenikmatan yang luar biasa.
    Kenikmatan maksimal dari Seks-Anal hanya bisa dirasakan bila kita mampu menghilangkan segala bentuk rasa sakit dan trauma akibat pengalaman Seks-Anal di masa lalu. Naluri “pertahanan-diri” dari pihak yang pasif adalah keberanian untuk bilang “tidak” sampai dia memang sudah siap untuk melanjutkan.“Siap” disini  adalah kesantaian secara fisik yang bisa dibantu dengan rabaan dan cumbuan.  Juga terangsangnya gairah, karena bisa saja otot otot Anus sudah relaks tapi pihak yang pasif masih belum bergairah.  Kepandaian mencumbu bisa dilihat dari kemampuan kita membakar gairah pasangan kita dengan rangsangan yang membara..
 
  • Relaksasi
    Ini adalah bagian terpenting dan tersulit dari Seks-Anal.
    Otot Anus yang masih terasa ketat merupakan pertanda masih adanya tekanan emosi.  Karena otot ini memang seperti “cincin-emosi”.  Anda sendiri yang harus santai dan menikmatinya setelah itu barulah otot otot Anus anda yang menjadi lemas, santai dan bisa menikmati.Melemaskan otot otot Anus butuh waktu.   Maksud saya ada 2 macam waktu.  Yang paling mudah adalah pada saat berlangsungnya hubungan yaitu mulai dengan sesuatu yang berukuran kecil (jari atau lainnya) kemudian ditingkatkan seiring dengan makin “panasnya” pasangan anda. 
    Cara kedua membutuhkan waktu yang lebih lama. Bila pasangan anda belum pernah merasakan penetrasi apapun kedalam Anus sebelumnya, jangan langsung main Seks-Anal pada pertemuan pertama.  Giring saja pasangan anda dalam beberapa pertemuan sampai dia siap atau memang menginginkannya sendiri.
  • Jangka Pendek
    Setelah periode cumbuan dan perangsangan berhasil tanpa masalah apapun, otot otot Anus biasanya mulai menjadi lemas.  Pasangan anda sudah bisa mulai menerima benda yang lebih besar  seperti Penis anda.  Saluran Pubo-Rectal yang berkelok mulai memanjang  dan mulai fleksible menerima benda berbentuk lurus yang dimasukan kedalamnya.Pasangan anda juga akan mulai merasakan sensasi yang terasa semakin enak.   Tapi anda harus tetap sabar!, Mulailah dengan jari tangan yang dimasukan semakin jauh kedalam Anus, kemudian menambahkan jadi 2 jari dan setelah itu baru Penis.
    Jangan berbuat bodoh, memaksakan Penis masuk dengan terburu buru.  Santai saja!, tidak usah terburu buru dan nikmati sepenuh hati.  Ini bukan balapan tau!.
  • Jangka Panjang
    Bila anda sudah sering dipenetrasi oleh laki laki, anda akan makin lihai dibidang ini.  Hal ini seperti latihan atletik saja.  Tapi jangan harap anda langsung mampu menikmati benda benda seukuran bola basket pada tahap awal. Bila anda seorang pemula, mulailah dengan satu jari.  Mungkin pada percobaan kedua dengan dua atau tiga jari, kemudian coba dengan alat/dildo berukuran kecil, dan setelah mahir menerimanya, silahkan jelajahi keistimewaan Seks-Anal.
  • Sudut Masuk
     Rektum tidak berbentuk seperti pipa yang lurus, paling tidak pada saat anda memulai permainan.  Klep otot Pubo-Rectal mengikat Rektum dalam bentuk kelokan “S”.  Bila anda tidak memasukan jari anda atau benda lainnya pada sudut yang tepat, hal itu tidak akan terasa tidak-enak oleh pasangan anda.
  • Arahkan ke pusat Udel Perut
    Saat anda memasukan Penis melalui Anus menuju Rektum, arahkan ujungnya ke arah udel perut (kancing perut).  Mudah sekali bila anda cuma memasukkan jari tangan, atau benda lain yang panjangnya sama atau lebih pendek dari jari, tapi anda untuk benda yang lebih besar atau Penis yang sudah erekasi, anda mungkin perlu mencobanya berkali kali sampai menemukan arah yang tepat.
  • Berhenti dan Tarik Kembali
Setelah masuk beberapa senti, pasangan anda akan bilang (khusus pasangan yang saling terbuka) kalau penetrasi itu mulai terasa sakit.  Itu artinya anda menikam belokan sudut Anus.  Tarik mundur sedikit dan biarkan pasangan anda tahu bahwa anda tidak akan meneruskan, diam dulu!, dan JANGAN BERGERAK!.
 Se-senti gerakan-tambahan bisa terasa seperti se-meter, seandainya itu dubur anda yang dipenetrasi!.
  •  Tujukan ke arah kepala
     Bila gelagat pasangan anda terlihat sudah siap menerima lebih dalam, rubah tikaman anda kearah kepala dan dorong perlahan, tarik sedikit dan dorong terus.   Saat anda membuatnya lebih santai, Klep otot Pubo-Rectal mengembang, semakin lurus dan membuatnya nyaman.  Bila menggunakan alat/dildo, saya sarankan memilih yang elastis/fleksible supaya menyesuaikan dengan kelokan sudut Rektum.Kemudian, Rektum akan berkelok kearah kiri menuju otot Sigmoid-Colon (mulut usus-besar), tapi jangan khawatir ukuran normal Penis laki laki tidak akan mencapai sejauh itu (kecuali yang berukuran aneh) atau anda menggunakan alat/dildo (tapi sebaiknya anda tidak tidak perlu mendorong terlampau dalam kecuali anda berdua dengan pasangan anda sama sama suka dan berpengalaman “bermain” sejauh itu)
  • Masalah Fisik
    Anda harus tahu bahwa “Sphincter” didalam bibir luar Anus, bukan otot yang biasa!.  Ototnya cukup besar, kuat, tapi biasanya tidak kita kendalikan secara sadar.  Waktu masih kanak kanak, kita mungkin suka suka mengejan-ngejan & menahan-nahan otot otot ini pada saat sedang buang air besar, tapi pada saat semakin dewasa, kita tidak pernah lagi “melatihnya”, bahkan tak pernah memikirkannya lagi..Kalau anda ingin mulai mencoba Seks-Anal, anda harus mulai “melatih” Anus anda lagi dan anda akan merasakan sensasi baru!.  .  Bila anda bertanya pada orang yang baru pertama mencoba  Seks-Anal, apakah itu terasa enak, mereka mungkin akan ragu ragu dan berpikir lama sebelum memberi jawaban.
    Kita harus bisa “mengerti” Anus kita.  Beri dia waktu dan itu pasti terjadi. Setelah terlatih, otot otot anda akan “ingat” apa yang harus dilakukan.  Belajar saja dulu!.
  • Aspek Psikologis
     Banyak pria yang meragukan dan menghawatirkan bagian belakang tubuh mereka.    Mereka tidak begitu saja percaya pada apa yang tidak mereka lihat.   Kehawatiran akan kebersihan, takut tidak mampu mengimbangi pasangan, takut merasa sakit, takut luka, dan mungkin juga trauma pengalaman masa lalu, itu semua bisa mempengaruhi kemampuan bersantai  anda dengan Seks-Anal.  Hal hal ini harus dibicarakan secara terbuka dengan pasangan anda.
  •  Masalah Kebersihan
    Banyak orang, punya kehawatiran masalah kebersihan Seks-Anal.Dalam keadaan normal, kotoran sebenarnya tersimpan aman didalam usus besar dan baru akan turun kearah Rektum dan turun lagi ke bibir Anus, sesaat sebelum mengejan pada saat buang air besar, sehingga kita akan jarang sekali “berpapasan” dengannya. 
    Kalau anda ragu ragu!, buang air dulu sebelum melakukan Seks-Anal.  Ini paling aman!.  Tapi kadang kadang masih tersisa sedikit kotoran dibagian Rektum dan Krim Pelicin jadi terlihat berwarna agak coklat muda.  Kalau hal ini mengganggu anda, mungkin anda harus mulai belajar “menguras anus” (Enema).
    Yang paling gampang, pertama buang air besar dulu, kemudian gunakan semprotan air dengan tekanan agak kuat supaya air bisa masuk sampai ke dalam Anus dan Rektum.  Duduk di closet/wc dan tunggu beberapa saat, lakukan gerakan mengajan seperti mau buang air besar, setelah itu air pencuci tadi otomatis akan keluar lagi dan anda tinggal membersihkannya.Pembersihan bagian luar harus termasuk bagian yang berbulu/rambut diselangkangan dekat alat kelamin.
    Pilihan lain adalah berhubungan dan melakukan Seks-Anal sambil mandi di shower.  Semua “yang tidak bersih” pasti langsung tersiram.  Tapi anda tetap harus memakai Pelicin, mungkin lebih banyak karena inipun akan ikut tersiram.

2 komentar:

  1. Salam kenal tuk semua pria dewasa se indonesia.
    Aku pria gay 1986. Penyuka pria" dewasa 30th keatas.
    Yg merasa masih ABG / suka gaul & nongkrong" / masih ribet dg dunia fashion / sok gengsi ... Itu bukan yg saya cari.
    Aku berharap bs berkenalan dg anda diluar sana, yg pemikiran e masih baik! Bukan semata karena sex... Tapi lebih kebutuhan hati.
    Setia tidak harus mengekang!
    Pacaran tidak mesti posesif & protektif!
    Gunakan sopan santun anda dalam berkenalan.
    Tidak perlu bertele".
    Tidak usah berburuk sangka kalo mank belum kenal jauh.
    Saya berada di seputaran bangkabelitung.
    Jarak bukan kendala.
    Niat anda lebih diutamakan.
    & saya sangat berharap bertemu! Bukan sekedar di dunia maya!
    #
    jika itu anda silahkan kontak saya di O-8-5-6-6-4-6-O-O-7-8-5

    BalasHapus