Sewaktu kanak kanak, kita sering diberi tahu bahwa Anus
adalah bagian tubuh yang kotor.Banyak orang yang pernah mencoba Seks-Anal,
ternyata merasa kesakitan dan kemudian tidak mau lagi mengulanginya, atau
terpaksa menahan penderitaan cuma untuk menyenangkan pasangannya saja.
Jarang ada yang bilang bahwa Seks-Anal sebenarnya
sesuatu yang istimewa. Tidak ada yang memberitahu kita bahwa setelah Alat
Kelamin, justru Anus yang memiliki konsentrasi syaraf syaraf terbanyak didalam
tubuh manusia. Tidak ada yang memberitahu kita bagaimana
melakukannya dengan benar.
Seks-Anal bisa terasa enak secara fisik. Anus
merupakan organ tubuh yang sangat sensitif, sehingga sangat mudah
merasakan kenikmatan hanya dengan perangsangan yang ringan. Banyak pria
yang menikmati Prostatnya diraba dari dalam Anus, bahkan beberapa Pria langsung
bisa mencapai orgasme hanya dengan penetrasi Penis Pria kedalam Anus.
Banyak yang
beranggapan bahwa kesediaan seseorang menerima Seks-Anal merupakan “sikap
takluk”.Jawaban yang cukup tepat pada mereka adalah: “Bila anda menikmati peran
sebagai pihak yang ditaklukkan, yaa teruskan saja!”.Tapi anda juga tidak perlu
berpura pura menikmati peran sebagai pihak yang dikalahkan bila anda tidak
menghendakinya.
Yang lain
menganggap Seks-Anal seperti kodratnya pihak wanita. Mereka langsung
men-cap seseorang yang mau menerima benda berbentuk penis kedalam tubuh,
dianggap berperilaku seperti wanita. Ada yang tidak setuju dengan
alasan yang terlampau sederhana begitu, karena ada juga yang menikmati sensasi
yang timbul pada saat berperan seperti pihak-wanita pada saat bercinta dengan
pasangan )
Ada juga
orang yang menganggap Seks-Anal “kotor”. Seks anal tidak sepenuhnya begitu. Setelah dicuci bersih (enema), Seks-Anal sama bersihnya seperti
seks melalui vagina. Akan tetapi, kalau anda memang suka menyentuh
kotoran yang berada didalam saluran dubur pasangan anda, atau tipe orang yang
menyukai seks sebagai sesuatu yang kotor, ya silahkan saja!. (Tapi jangan
lupakan seks-aman dan seks-sehat)Diatas tadi, disampaikan berbagai pendapat,
konsep, tuduhan, kekhawatiran yang emosional, semuanya tertuju pada yang topik
menyangkut penggunaan Anus sebagai alat-seks/organ kelamin.
Itu semua
dilatar belakangi oleh perbedaan kebudayaan. Kalau anggapan itu semua
justru membuat anda tertarik mencoba Seks Anal dan membantu anda untuk makin
menikmatinya, yaa lakukanlah!. Anda justru seperti membalikkan
tuduhan negatif itu menjadi suatu hal untuk menyenangkan diri anda sendiri.Bila
pendapat atau tuduhan tuduhan diatas menyebabkan anda berhenti menikmati
Seks-Anal, disarankan anda menebak siapa kira kira yang menyebarkan tuduhan
seperti diatas (pria straight, kaum wanita atau justru PLU itu
sendiri)
Yang paling penting dalam melakukan anal seks
adalah KONDOM. Seperti yang kita tahu, fungsi anus
adalah untuk membuang kotoran, jadi disanalah segala macam kuman bersarang.
Tanpa kondom atau jika anda tidak mengganti
kondom ketika pasangan anda memindahkan penisnya ke lubang vagina, maka bakteri
yang ada di anus akan terbawa dan akan menyebabkan anda terkena PMS atau
Penyakit Menular Seksual via anal seks. Anal seks sangat beresiko tinggi
dan mungkin lebih tinggi daripada aktivitas seksual biasa bila tidak dilakukan
dengan benar.
Sudah mencoba dan anda merasa sakit? Coba
komunikasikan hal ini dengan pasangan anda dan mintalah untuk melakukannya
sesuai dengan apa yang anda inginkan. Seks haruslah menjadi kegiatan yang
menyenangkan bagi kedua pasangan, dan bukan menahan rasa sakit. Jika anda masih
juga merasa sakit, hentikan kegiatan itu, dan lagi-lagi, bicarakan kepada
pasangan anda tentang apa yang anda rasakan.
Anatomy
Supaya lebih mengerti ada apa
saja “dibawah sana”, anda sebaiknya mengetahui anatomi tubuh.
·
Outer
Sphincter
Ini adalah
cincin-luar berupa otot dibagian terluar dari saluran dubur. Kalau anda
memasukkan setengah jari tengah/telunjuk kedalam Anus, anda bisa merasakan
bagaimana otot “outer sphincter” bisa berubah menjadi lemas.
·
Inner Sphincter
Cincin-dalam
dari otot mulut dubur. Cincin luar dan dalam dari mulut-dubur inilah yang
disebut Anus.
·
Rectum
Bila sebuah
benda didorong kedalam Anus, maka benda itu akan masuk, tersimpan didalam
Rektum. Jangan khawatir, ukuran didalamnya cukup lega untuk Penis pria
berukuran L.
·
Prostate
Cuma ada
pada tubuh laki laki. Prostat bisa diraba dengan jari tangan dibagian dalam
Anus, dan bisa terasa enak
Minta
pasangan anda berbaring terlentang, masukan jari tengah atau telunjuk
seluruhnya dengan telapak tangan menghadap keatas. Lakukan gerakan
“memanggil” dengan jari anda didalam Anus, dan ini akan merangsang Prostat
pasangan anda. Prostat tak beda seperti G-spotnya wanita.
·
Pubo-Rectal Sling
Ini adalah
“klep” atau pengikat yang menarik Rektum bagian bawah kearah kancing
perut. Inilah organ yang mengontrol gerakan mengejan. Supaya benda
berukuran besar bisa dimasukkan kedalam Rektum, maka otot otot Pubo-Rectal
harus dilemaskan agar bentuk Rectum menjadi lurus.
·
Sigmoid Colon
Ini adalah otot daro bagian usus besar yang jauh
letaknya dan berkelok kearah kiri tubuh. Secara umum, kita tidak akan
memasukkan apa apa sampai sejauh itu. Dan letaknya tidak akan tercapai
walau oleh Penis pria yang panjang
1.
Pelicin
Berbeda dari
vagina, Anus dan Rektum tidak memproduksi lendir pelicin sendiri. Karena
itu untuk menikmati sensasi Seks-Anal, kita harus menambahkan pelicin.
Jangan terlalu sedikit, tapi yang banyak!. Cairan pelicin khusus untuk
Vagina tidak akan berguna.
Ada ungkapan
yang menyebutkan bahwa: Terlalu banyak cairan pelicin adalah jumlah yang hampir
cukup!.
Pelicin Berbahaya Dasar Minyak
Rektum
adalah organ yang menjadi bersih dengan sendirinya. Cairan apapun yang
kita masukkan, akan keluar lagi pada saatnya nanti. Karena itu jangan
khawatir menggunakan cairan pelicin yang berminyak selama anda tidak memasang
kondom pada benda apapun yang anda masukkan.Minyak Mineral atau Minyak-Pelicin,
juga Hand-and-Body Lotion yang banyak dijual di Swalayan, bahkan, konon, Minyak
Goreng sering juga dipakai oleh pria PLU (People Like Us "orang seperti
kita" sebutan akrab untuk gay) dimasa lalu.
Masalahnya, Pelicin berbahan minyak merusak Latex (karet bahan pembuat
kondom). Jangan pertemukan kondom dengan Pelicin berbahan Minyak.
Saya pernah mendengar bahwa sarung tangan karet dokter sengaja dibuat tebal
supaya bertahan terhadap pelicin berbahan minyak sampai pemeriksaan
diselesaikan.
Pelicin
Berbahan Air
Pelicin
berbahan Air tidak bermasalah!. Ini juga lebih mudah dibersihkan.
Dan sudah banyak produk pelicin berbasis air yang tersedia. Akan tetapi
pelicin yang kental, lengket yang harus anda pilih dan pakai untuk
Seks-Anal. Pelicin encer kurang bagus dan tidak akan bertahan sampai
masuk kedalam Rektum.
Biasanya PLU
lebih menyukai Pelicin berbasis air dibanding Minyak, yang repot dibersihkan
dan berbekas. Pelicin berbahan minyak terlalu lengket dan kurang-gaya!.
Pelicin berbahan air yang terasa basah dan “pas-licinnya” (seperti iklan produk
Kopi: “pas susunya”). Pilihan favorit yang mudah ditemukan adalah KY
Jelly, cuma sayang sekarang harganya terlampal mahal. Tapi Vigel atau
Durex Topgel bisa menjadi alternatif yang baik.
Beri Pelicin
Dibagian Dalam
Pelicin
tidak hanya dibutuhkan sebanyak banyaknya, tapi juga pada tempat yang benar,
khususnya yang terbanyak dibagian dalam anus. Memberi pelicin dengan jari
tangan berbalut krim pelicin cuma membantu saat memasukan benda kecil, jari
tangan atau penis berukuran standard, tapi tak akan berguna untuk penetrasi
(memasukan) benda atau penis berukuran besar (selamat!) sampai masuk jauh
kedalam.Bagi yang beruntung (kasihan?) memiliki perangkat penis berukuran
besar, saya sarankan anda mencari cara lain untuk “menyuntikkan” pelicin.
Alat suntik khusus yang biasa tersedia dalam paket KY atau untuk keperluan
medis akan banyak gunanya. Pada dasarnya alat ini seperti pipa kecil
dengan ujung tumpul yang mudah diselipkan dilengkapi pompa seperti alat suntik.Dorong
ujung pipa yang sudah terisi Pelicin kedalam anus dan beritahu pasangan anda
bahwa bahwa anda akan menyuntikkan pelicin karena hal ini juga bisa terasa enak
oleh dia :--). Keuntungan menggunakan pelicin jauh didalam anus
adalah seprei dan paha tidak akan terlalu belepotan pelicin yang lengket.
Kekurangannya adalah saat buang air besar karena awalnya terasa seperti terkena
diare.
Jika anda tipe pria “kebal” yang lama mencapai Klimaks, jangan lupa menambahkan
Pelicin dari waktu ke waktu untuk kenyamanan pasangan anda. Anda juga
jangan sekali sekali menggunakan spray tahan-lama semacam Stud atau Long
Time G. Anda egois!, sementara pasangan anda belum tentu mampu
mengimbangi permainan dalam jangka waktu yang terlampau lama. Yang alamiah
saja!, itu lebih enak!.
Satu pesan terakhir mengenai Pelicin. Saat ini mulai dijual Pelicin yang
menyesatkan seperti merek Anal Ease, Easy Entry. Tapi ini sebenarnya cuma
semacam obat bius penghilang sakit. Hati hati, Seks Anal harus
menyenangkan! Jadi kalau sampai menyakitkan, artinya anda salah
melakukannya!. Pelicin semacan itu berbahaya. Saya harap
suatu hari ada orang yang akan menuntut pembuatnya ke pengadilan dan menarik
produknya dari peredaran. Saya kira mereka justru memperkuat anggapan
bahwa Seks-Anal adalah sesuatu yang harus “diderita seseorang demi
pasangannya. BULLSHIT!.
2.
Cara Melakukannya
Bahwa
permainan Anal dan, terutama, Seks-Anal menyakitkan adalah pendapat yang
tersebar luas dan merupakan mitos yang berbahaya. Padahal sama saja
dengan rasa sakit yang kita rasakan dibagian tubuh yang lain, itu sebenarnya
pertanda bahwa ada sesuatu yang salah!, jadi begitupula dengan bagian tubuh di
seputar daerah Anus..Karena memiliki begitu banyak jaringan syaraf syaraf, Anus
bisa membuat kita benar benar menderita bila kita salah memperlakukannya.
Tapi juga bisa jadi sumber kenikmatan yang luar biasa.
Kenikmatan
maksimal dari Seks-Anal hanya bisa dirasakan bila kita mampu menghilangkan
segala bentuk rasa sakit dan trauma akibat pengalaman Seks-Anal di masa lalu.
Naluri “pertahanan-diri” dari pihak yang pasif adalah keberanian untuk bilang
“tidak” sampai dia memang sudah siap untuk melanjutkan.“Siap” disini
adalah kesantaian secara fisik yang bisa dibantu dengan rabaan dan cumbuan.
Juga terangsangnya gairah, karena bisa saja otot otot Anus sudah relaks tapi
pihak yang pasif masih belum bergairah. Kepandaian mencumbu bisa dilihat
dari kemampuan kita membakar gairah pasangan kita dengan rangsangan yang
membara..
- Relaksasi
Ini adalah
bagian terpenting dan tersulit dari Seks-Anal.
Otot Anus
yang masih terasa ketat merupakan pertanda masih adanya tekanan emosi.
Karena otot ini memang seperti “cincin-emosi”. Anda sendiri yang harus
santai dan menikmatinya setelah itu barulah otot otot Anus anda yang menjadi
lemas, santai dan bisa menikmati.Melemaskan otot otot Anus butuh
waktu. Maksud saya ada 2 macam waktu. Yang paling mudah
adalah pada saat berlangsungnya hubungan yaitu mulai dengan sesuatu yang berukuran
kecil (jari atau lainnya) kemudian ditingkatkan seiring dengan makin “panasnya”
pasangan anda.
Cara kedua
membutuhkan waktu yang lebih lama. Bila pasangan anda belum pernah merasakan
penetrasi apapun kedalam Anus sebelumnya, jangan langsung main Seks-Anal pada
pertemuan pertama. Giring saja pasangan anda dalam beberapa pertemuan
sampai dia siap atau memang menginginkannya sendiri.
- Jangka Pendek
Setelah
periode cumbuan dan perangsangan berhasil tanpa masalah apapun, otot otot Anus
biasanya mulai menjadi lemas. Pasangan anda sudah bisa mulai menerima
benda yang lebih besar seperti Penis anda. Saluran Pubo-Rectal yang
berkelok mulai memanjang dan mulai fleksible menerima benda berbentuk
lurus yang dimasukan kedalamnya.Pasangan anda juga akan mulai merasakan sensasi
yang terasa semakin enak. Tapi anda harus tetap sabar!, Mulailah
dengan jari tangan yang dimasukan semakin jauh kedalam Anus, kemudian
menambahkan jadi 2 jari dan setelah itu baru Penis.
Jangan
berbuat bodoh, memaksakan Penis masuk dengan terburu buru. Santai saja!,
tidak usah terburu buru dan nikmati sepenuh hati. Ini bukan balapan tau!.
- Jangka Panjang
Bila anda
sudah sering dipenetrasi oleh laki laki, anda akan makin lihai dibidang
ini. Hal ini seperti latihan atletik saja. Tapi jangan harap anda
langsung mampu menikmati benda benda seukuran bola basket pada tahap
awal. Bila anda seorang pemula, mulailah dengan satu jari. Mungkin
pada percobaan kedua dengan dua atau tiga jari, kemudian coba dengan alat/dildo
berukuran kecil, dan setelah mahir menerimanya, silahkan jelajahi keistimewaan
Seks-Anal.
- Sudut Masuk
Rektum tidak berbentuk seperti pipa yang lurus, paling tidak pada saat anda
memulai permainan. Klep otot Pubo-Rectal mengikat Rektum dalam bentuk
kelokan “S”. Bila anda tidak memasukan jari anda atau benda lainnya pada
sudut yang tepat, hal itu tidak akan terasa tidak-enak oleh pasangan anda.
- Arahkan ke pusat Udel Perut
Saat anda
memasukan Penis melalui Anus menuju Rektum, arahkan ujungnya ke arah udel perut
(kancing perut). Mudah sekali bila anda cuma memasukkan jari tangan, atau
benda lain yang panjangnya sama atau lebih pendek dari jari, tapi anda untuk
benda yang lebih besar atau Penis yang sudah erekasi, anda mungkin perlu
mencobanya berkali kali sampai menemukan arah yang tepat.
- Berhenti dan Tarik Kembali
Setelah masuk beberapa senti,
pasangan anda akan bilang (khusus pasangan yang saling terbuka) kalau penetrasi
itu mulai terasa sakit. Itu artinya anda menikam belokan sudut
Anus. Tarik mundur sedikit dan biarkan pasangan anda tahu bahwa anda
tidak akan meneruskan, diam dulu!, dan JANGAN BERGERAK!.
Se-senti gerakan-tambahan bisa terasa seperti se-meter,
seandainya itu dubur anda yang dipenetrasi!.
- Tujukan ke arah kepala
Bila
gelagat pasangan anda terlihat sudah siap menerima lebih dalam, rubah tikaman
anda kearah kepala dan dorong perlahan, tarik sedikit dan dorong
terus. Saat anda membuatnya lebih santai, Klep otot Pubo-Rectal
mengembang, semakin lurus dan membuatnya nyaman. Bila menggunakan
alat/dildo, saya sarankan memilih yang elastis/fleksible supaya menyesuaikan
dengan kelokan sudut Rektum.Kemudian, Rektum akan berkelok kearah kiri menuju
otot Sigmoid-Colon (mulut usus-besar), tapi jangan khawatir ukuran normal Penis
laki laki tidak akan mencapai sejauh itu (kecuali yang berukuran aneh) atau
anda menggunakan alat/dildo (tapi sebaiknya anda tidak tidak perlu mendorong
terlampau dalam kecuali anda berdua dengan pasangan anda sama sama suka dan
berpengalaman “bermain” sejauh itu)
- Masalah Fisik
Anda harus
tahu bahwa “Sphincter” didalam bibir luar Anus, bukan otot yang biasa!.
Ototnya cukup besar, kuat, tapi biasanya tidak kita kendalikan secara
sadar. Waktu masih kanak kanak, kita mungkin suka suka mengejan-ngejan
& menahan-nahan otot otot ini pada saat sedang buang air besar, tapi pada
saat semakin dewasa, kita tidak pernah lagi “melatihnya”, bahkan tak pernah
memikirkannya lagi..Kalau anda ingin mulai mencoba Seks-Anal, anda harus mulai
“melatih” Anus anda lagi dan anda akan merasakan sensasi baru!. .
Bila anda bertanya pada orang yang baru pertama mencoba Seks-Anal, apakah
itu terasa enak, mereka mungkin akan ragu ragu dan berpikir lama sebelum
memberi jawaban.
Kita harus
bisa “mengerti” Anus kita. Beri dia waktu dan itu pasti terjadi. Setelah
terlatih, otot otot anda akan “ingat” apa yang harus dilakukan. Belajar
saja dulu!.
- Aspek Psikologis
Banyak pria yang meragukan dan menghawatirkan bagian belakang tubuh
mereka. Mereka tidak begitu saja percaya pada apa yang tidak
mereka lihat. Kehawatiran akan kebersihan, takut tidak mampu
mengimbangi pasangan, takut merasa sakit, takut luka, dan mungkin juga trauma
pengalaman masa lalu, itu semua bisa mempengaruhi kemampuan bersantai
anda dengan Seks-Anal. Hal hal ini harus dibicarakan secara terbuka
dengan pasangan anda.
- Masalah Kebersihan
Banyak
orang, punya kehawatiran masalah kebersihan Seks-Anal.Dalam keadaan normal,
kotoran sebenarnya tersimpan aman didalam usus besar dan baru akan turun kearah
Rektum dan turun lagi ke bibir Anus, sesaat sebelum mengejan pada saat buang
air besar, sehingga kita akan jarang sekali “berpapasan” dengannya.
Kalau anda
ragu ragu!, buang air dulu sebelum melakukan Seks-Anal. Ini paling
aman!. Tapi kadang kadang masih tersisa sedikit kotoran dibagian Rektum
dan Krim Pelicin jadi terlihat berwarna agak coklat muda. Kalau hal ini
mengganggu anda, mungkin anda harus mulai belajar “menguras anus” (Enema).
Yang paling
gampang, pertama buang air besar dulu, kemudian gunakan semprotan air dengan
tekanan agak kuat supaya air bisa masuk sampai ke dalam Anus dan Rektum.
Duduk di closet/wc dan tunggu beberapa saat, lakukan gerakan mengajan seperti
mau buang air besar, setelah itu air pencuci tadi otomatis akan keluar lagi dan
anda tinggal membersihkannya.Pembersihan bagian luar harus termasuk bagian yang
berbulu/rambut diselangkangan dekat alat kelamin.
Pilihan
lain adalah berhubungan dan melakukan Seks-Anal sambil mandi di shower.
Semua “yang tidak bersih” pasti langsung tersiram. Tapi anda tetap harus
memakai Pelicin, mungkin lebih banyak karena inipun akan ikut tersiram.
Salam kenal tuk semua pria dewasa se indonesia.
BalasHapusAku pria gay 1986. Penyuka pria" dewasa 30th keatas.
Yg merasa masih ABG / suka gaul & nongkrong" / masih ribet dg dunia fashion / sok gengsi ... Itu bukan yg saya cari.
Aku berharap bs berkenalan dg anda diluar sana, yg pemikiran e masih baik! Bukan semata karena sex... Tapi lebih kebutuhan hati.
Setia tidak harus mengekang!
Pacaran tidak mesti posesif & protektif!
Gunakan sopan santun anda dalam berkenalan.
Tidak perlu bertele".
Tidak usah berburuk sangka kalo mank belum kenal jauh.
Saya berada di seputaran bangkabelitung.
Jarak bukan kendala.
Niat anda lebih diutamakan.
& saya sangat berharap bertemu! Bukan sekedar di dunia maya!
#
jika itu anda silahkan kontak saya di O-8-5-6-6-4-6-O-O-7-8-5
Gobloknya
BalasHapus